Indias Nurul Aini

Foto saya
“Jangan Percaya Saya” Saya adalah seorang gadis kecil yang suka berbohong Kalau saya pinokio, maka hidung saya pastilah akan bertambah panjang tiap kali saya tersenyum dan tertawa sambil berkata,”hahaha saya baik-baik saja ^___^ “ dan kalau rahasia bisa diuangkan, pastilah saya sudah kaya raya

Jumat, 14 Desember 2012

Puzzle

-->
Menulislah, terus menulis, kumohon. 
Karena aku merasa begitu rapuh jika kau benar-benar hanya diam,
Setidaknya, biarkan aku tau apa yang ada dipikiranmu, 
Di saat aku tidak tau apa yang ada dipikiranmu, walau aku ingin takdirku adalah kamu..tapi aku merasa itu bukanlah takdirku yang sesungguhnya. Aku sedang merasa seperti berkejaran dengan takdirku yang sesungguhnya dan itu bukan kamu. Seperti berlari dari takdir yang lain yang selalu berusaha menjajariku. Seberapapun aku selalu naik ke anak tangga yang lebih tinggi, dan kadang aku mengajakmu juga ikut,  sesuatu yang seperti menjadi takdirku itu selalu saja bisa menjajari kita, berdiri di tempat yang sama di anak tangga yang sedang kita pijak. Bahkan terkadang tanpa kusadari, dia berhasil menjajariku sebelum aku sempat untuk mengajakmu naik.  Seperti sedang terus berusaha berlari menghindari takdir yang sesungguhnya. Ya, seperti itu.kira-kira, seperti itu rasanya.  Seperti berlari di pantai setiap ada tepian air yang terhempas ke pasir pantai...pada akhirnya akan kena juga, bahkan ia berhasil ‘melangkah’ lebih jauh, merendam seluruh kakiku sehingga aku tidak bisa lagi berkutik dan berdaya.
Maafkan aku berkata seperti ini, bagaimana ya menjelaskannya padamu. Mungkin seperti main puzzle. 
Kau tau, ada dua peristiwa yang mungkin kau alami saat bermain puzzle;

Peristiwa pertama,yaitu suatu saat di mana kau mengambil sebuah potongan puzzle,lalu kau letakkan potongan itu di sebuah tempat pada papan puzzle yang kosong..namun ternyata kurang pas tempatnya. Kau pun lalu mengambil potongan yang lain dan potongan lainnya lagi, mengambil bentuk potongan yang berbeda sampai pas pada tempatnya. terus begitu, mengubah bentuk puzzle agar sebisa mungkin cocok. Banyak usaha yang harus kau lakukan untuk bisa mendapatkan bentuk yang pas untuk ditempati. 
Peristiwa kedua, yaitu ada kalanya kau terkejut karena suatu waktu kau mengambil sebuah potongan puzzle dan ketika kau letakkan di atas papan puzzle yang kosong kemudian PAS! langsung pas, tanpa perlu mengubah bentuk puzzle yang kau miliki. Senangkah ketika hal itu terjadi? Aku ragu jika ada yang kemudian meninggalkan permainan puzzle nya karena kecewa,”kenapa saya dapat kepingan puzzle yang selalu pas???!”.  
Jika puzzle-puzzle itu mungkin dapat diibaratkan dengan kehidupanku... maka kepingan puzzle adalah setiap orang yang datang ke kehidupanku, dan papan puzzle yang kosong adalah diriku.  
Bisakah kau mengetahui apa yang kumaksud? Bagaimana aku bisa menyebutnya ‘takdir’ sama seperti aku menyebut dirimu. Bedanya, kau adalah takdir yang kuharapkan, dan dia adalah takdir yang tidak bisa kuhindari dan tidak bisa kubenci. Dia, sepertinya
-->datang kembali. Lalu aku merasa takut. Takut karena memang benar,apa yang dilakukannya selalu saja dan selalu saja sesuai dengan apa yang kuharapkan ada pada dirimu. Namun, aku juga tau,.bisa jadi takdirku bukan salah satu di antara kalian. Karena aku tidak pernah tau bagaimana kelak kehidupan akan berjalan.. 
Yang harus kau tau, takdir yang kuharapkan masih sama. . .



Tapi, puzzle hanyalah salah satu permainan kehidupan. kalau terus merasa resah dengan ini, kau bisa meninggalkannya. masih banyak permainan lain, misalnya mainkan permainan ular tangga. kau harus tetap melempar dadu. hidup mungkin akan terasa tak maju-maju..tapi sebenarnya maju kok. hanya saja, terkadang kita naik tangga, dan terkadang turun ular. hmm..it's your real life. Capaian sampai garis finish adalah campuran dari usahamu dan juga keajaiban dari Nya. 
tetep semangat! =)

#Aku sekarang lebih memilih bermain ular tangga saja. Bermain puzzle? hm.. biar kubalikkan saja papannya.  Memilih bermain ular tangga, memperbaiki kehidupan sendiri dulu, seiring dengan kualitas diriku..akan seiring pula dengan kualitas seseorang yang akan datang. Harus ingat, tujuan awal di dunia adalah cari 'jalan pulang' dengan cara yang baik. Agar pulang ke tempat yang baik pula.
Jadi...tetep semangat yahhhh ^______^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar