Indias Nurul Aini

Foto saya
“Jangan Percaya Saya” Saya adalah seorang gadis kecil yang suka berbohong Kalau saya pinokio, maka hidung saya pastilah akan bertambah panjang tiap kali saya tersenyum dan tertawa sambil berkata,”hahaha saya baik-baik saja ^___^ “ dan kalau rahasia bisa diuangkan, pastilah saya sudah kaya raya

Jumat, 01 Maret 2013

AMM 28 januari


Apa yang terjadi di kantor guru?
Hari ini hari gajian. Kecuali saya...saya gajiannya tanggal 18. Cemungutttt!!
=D
Eh iya. Kmrn gak nulis ya. Kmrn saya dibilang pak mahmud, kayak anak semester 4, bukn smester 8. Hihihi . hidup imoet!
=3
Apa yang terjadi di kelas Siang (C) dan kelas sore (G) hari ini?
Hari ini . . 
Hri ini saya mainnya full sama anak putra. Terutama pas kelas sore. Soalnya mereka hari ini yg laki2 ribut banget, lari ke sana kemari. Sedangkan yang anak perempuan yg dateng Cuma sedikit dan pada anteng-anteng. Cuma ada Asha, Hanifah, Anna,Luna, Keisha.   Si Rajin Ratih gak masuk (jangn2 sakit lagi), Aimaa gak masuk, Si Tomboy Calista juga nggak masuk, Nara nggak masuk. Yang laki-laki yang gak masuk Cuma Ashraf. Kenapa yaaaaa *__*
Inan.
Inan duduk di bangku belakang bareng Ali. Inan berantem sama Ali. Nah Ali nangis, deh...akhirnya Ali digendong sama Bu Fitri, sampai nangisnya berhenti. Inan duduk di kursinya dg ekspresi poker face. Lalu lempar pensil. Disusul lempar buku.  Tapi kita cuekin aja. Lalu inan memungut pensil, buku dan tas nya.Duduk di kursi, masih poker face. Dideketin sama Bu Mufti.Eh...lempar pensil, buku dan tas lagi. Dijauhin bu mufti, barang2ya dipungutin lagi. Trus Inan jalan ke pintu, tendang2 pintu. Lalu nyeret meja, dijungkir balikin. Dideketin Bu Mufti, Bu Mufti ditendangin. Tempat sampah dibalik.
-___-“
Pintu digebrak2,
“Inan! Inan punya telinga gak?!”,akhirnya Bu Fitri mbentak karena bikin temen2nya pada takut dan gak konsen.
Inan diem. Trus pintu dibuka. Lempar tas keluar, gelesotan sambil jebret2 pintu. Pak Mahmud , guru dari kelas lain dateng. Ndeketin Inan. Inan ngeluarin  buku – bukunya dan dilempar – lempar..
“Bu, takut...”, kata Hanun pada saya. saya nyengir.
“Udah Pak Mahmud, biarin aja! Itu Inan kalo dideketin malah menjadi-jadi”, kata Bu Fitri.
“Oke. Yaudah, ini Inan kita diemin aja , oke? Oke anak-anak?”, kata Pak Mahmud ke anak-anak kelas kami.
“Okeeeee”, sahut anak-anak.
Lalu Pak Mahmud pergi, Kita sibuk-sibuk lagi sama anak2 yg lain, Inan sendirian di pintu.
“Mas Inan, kalo mau pulang, pulang aja. Kalo mau masuk, masuk!”, Kata Bu Fitri.
Haihhh...Inan.  Kalo lagi mood, menyenangkan sekali. Tapi kalo lg gak  mood, nyebelin bangetttttttttttttt.

Rafif dan Hafiidz
Trus karena hari ini akhir bulan.. hari ini menghitung bintang.  Rafif dan Hafidz dapet bintang 4, paling byk diantara temen2nya yg sekelas. Besok mrk dapet hadiah ^__^
Hafiidz hari ini ngaji dengan saya. Dia sudah iqro 5. Dan tadi ketika ngaji, sudah lancar. Awalnya besok halaman itu harus diulang lagi, tapi seperti biasa...dia selalu bilang,”Bu benerinnya sekarang aja, mana tadi yg salah..hafiidz benerin sekarang aja”. Hahaha...yaa, jadinya dia lancar sekali di halaman itu. Gak cukup sampe disitu, hafiidz minta ngaji lagi lgsg ke halaman berikutnya lagi,”biar cepet iqro 6, bu! Ayo bu ngaji lagi!” ^____^

Adinda
Adinda kemarin ulang tahun ke-5 dan bertepatan dia EBTA sama Bu Eva, naik jadi iqro 5. Selamat ya Dindaaaaaa.. ^___^
Naufal Dafa
Naufal hari ini nempel bgt sama saya. Hahahahaha
Bella, Zara, Hanun
Bella sama Zara berantem. Hanun lapor pada saya, sambil membawa para tersangka.
“Bu nih bu,,.. Bella sama Zara nih buuuu..”, kata Hanun.
Bella sama Zara salah-salahan.
“Bella duluan, Bu,,”
“Ih enggak Bu, Zara duluan yang nggituin akuuuuuuu”
-____-
“Nggak gitu nggak gitu. Nggak usah nunjukin siapa yang salah duluan. Yang penting adalah siapa yang minta maaf duluan. Hayo siapa yang mau minta maaf duluan??”
Mereka tatap-tatapan sambil cemberut. Hanun melihat ke arah saya, Bella dan Zara bergantian.
“Hayo, siapa yang mau minta maaf duluan, dia yang lebih baik!”, kata saya
Sejenak, mereka berdua melirik pada saya, lalu saling mengulurkan tangan.
“Nah, gitu dong! “, saya tertawa sambil menggenggam tangan mereka. Ngecek, apa beneran maafannya. Jangan2 kyk kmrn, habis berantem,Calista jabat tangan sama Naufal, tapi ternyata setelah dicek, mereka gremet2 an tangan, saling nyakitin pake kuku. -___-“
Tapi Zara sama Bella maafan beneran kok ternyata ^____^
“Yaudah, sana main lagi ya.. Mbak Hanun temenin Mbak Bella sama Mbak Zara main , yaa..jagain jangan berantem. Bisa, mbak hanun?”, Hanun mengangguk mantap lalu menggandeng tangan Bella dan Zara yang sudah tersenyum lagi.
“Yuk, daripada berantem kita main yuk. Kita buang sampah yukkkk”, ajak Hanun.
Saya sempet bengong sih, kok diajak mainnya buang sampah yg td habis ditendang2 Inan? XD
Tapi ajakan Hanun direspon gembira sama Bella ,”Yuk, ayo buang sampah yukkkkk!” dan tawa lepas dari Zara.
Hmm..baiklah, apapun  deh,.... Proud of them ^^b

Rasya
Hari ini Rasya ngaji iqro dengan saya. Tapi kok dia nggak mau nulis.  Eh ternyata dia nggak mau nulis karena gak bawa buku sama pensil. Gak bawa peci pula  -_____-
Dan ketika ngaji, susah bgt ngajarin dia baca huruf  ‘a. Pasti  bacanya, ‘nga’. Hhahaha
Sampe minta bantuan ke Naufal, Rafif sama Hafiidz buat ngajarin Rasya. Ahahahaha XD

Dan hari ini saya mengimami mereka shalat ashar. Ini pertama kalinya buat saya. Hihihi ^__^
Sebelum shalat dimulai, saya dekati dulu anak-anak, saya sudah pakai mukena. Lalu anak-anak putri yang bawa mukena ikut2 dipakai mukenanya. Di shalat ashar ini, saya bertemu dengan anak-anak dari kelas lain dan tentu saja saya belum hafal nama-namanya.
“Ini siapa namanya?”,sapa saya pada seorang anak perempuan
“Aish,bu..”, dia tersenyum.
“Ibu namanya bu siapa?”, tanyanya.
“Bu aini. “
“Aku juga punya temen namanya aini..”, ujarnya.
Tiba-tiba ada yang menepuuk dari belakang.
“eh..ini...mas raka ya??”, tebakku.
Dia mengangguk.
“mas raka yang shalatnya selalu ribut yaaa. Sering dimarahi Bu Dewi ya.. hayooooo...”, saya menjawil pipinya. Raka tersenyum mengangguk mantap.
“nanti solatnya yang bagus yaaa. Jangan kayak kemaren2 yaa,..”
Raka mengangguk.
“Mbak aish juga ya nanti solatnya jangan tolah-toleh. Liat ke tempat sujud. Oke?”
Aish mengangguk,
^___^
“aku juga bu!” seorang anak laki-laki berdiri di samping Raka.
“Lhaaaa ini mesti mas fadhil. Ya kan? Yg suka berisik juga kalo solat, mainan terus. Hayooo”
Fadhil menunduk sambil tersenyum2.
“nanti mas fadhil solatnyya yang bagus juga,ya? Oke?”, kataku. Wah..seneng deh kalo anak2 pada antusias begini, ^__^
Trus saya dibantu guru lain yang sudah datang, meluruskan shaff anak-anak. 
“Bu aku iqomah bu! Aku mau iqomah!”, sahut Naufal sambil mengacung-acungkan tangan kanannya ke arahku.
“Aku bu..aku juga mau iqomah”, sahut seorang anak. Lupa namanya -__-“
Intinya dua anak itu nggak ada yg mau ngalah, dan akhirnya kusuruh suit. Akhirnya yang iqomah yang anak kulupa namanya itu. Hehe
Dannn....ajaib...subhanallah kali ini anak-anak beneran anteng sholatnya. Yang anak perempuan anteng semua, yang  laki-laki, anteng semua juga kecuali barisannya naufal. Alhamduulilah tuh raka sama fadhil kata guru2 jadi anteng gak kayak biasanya. Hehehe ^___^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar