Apa yang terjadi di
kantor guru?
Hari ini hari gajian. Kecuali saya...saya gajiannya tanggal
18. Cemungutttt!!
=D
Eh iya. Kmrn gak nulis ya. Kmrn saya dibilang pak mahmud,
kayak anak semester 4, bukn smester 8. Hihihi . hidup imoet!
=3
Apa yang terjadi di
kelas Siang (C) dan kelas sore (G) hari ini?
Hari ini . .
Hri ini saya mainnya full sama anak putra. Terutama pas
kelas sore. Soalnya mereka hari ini yg laki2 ribut banget, lari ke sana kemari.
Sedangkan yang anak perempuan yg dateng Cuma sedikit dan pada anteng-anteng.
Cuma ada Asha, Hanifah, Anna,Luna, Keisha. Si Rajin Ratih gak masuk (jangn2 sakit lagi),
Aimaa gak masuk, Si Tomboy Calista juga nggak masuk, Nara nggak masuk. Yang
laki-laki yang gak masuk Cuma Ashraf. Kenapa yaaaaa *__*
Inan.
Inan duduk di bangku belakang bareng Ali. Inan berantem sama
Ali. Nah Ali nangis, deh...akhirnya Ali digendong sama Bu Fitri, sampai
nangisnya berhenti. Inan duduk di kursinya dg ekspresi poker face. Lalu lempar
pensil. Disusul lempar buku. Tapi kita
cuekin aja. Lalu inan memungut pensil, buku dan tas nya.Duduk di kursi, masih
poker face. Dideketin sama Bu Mufti.Eh...lempar pensil, buku dan tas lagi.
Dijauhin bu mufti, barang2ya dipungutin lagi. Trus Inan jalan ke pintu,
tendang2 pintu. Lalu nyeret meja, dijungkir balikin. Dideketin Bu Mufti, Bu
Mufti ditendangin. Tempat sampah dibalik.
-___-“
Pintu digebrak2,
“Inan! Inan punya telinga gak?!”,akhirnya Bu Fitri mbentak
karena bikin temen2nya pada takut dan gak konsen.
Inan diem. Trus pintu dibuka. Lempar tas keluar, gelesotan
sambil jebret2 pintu. Pak Mahmud , guru dari kelas lain dateng. Ndeketin Inan.
Inan ngeluarin buku – bukunya dan
dilempar – lempar..
“Bu, takut...”, kata Hanun pada saya. saya nyengir.
“Udah Pak Mahmud, biarin aja! Itu Inan kalo dideketin malah
menjadi-jadi”, kata Bu Fitri.
“Oke. Yaudah, ini Inan kita diemin aja , oke? Oke
anak-anak?”, kata Pak Mahmud ke anak-anak kelas kami.
“Okeeeee”, sahut anak-anak.
Lalu Pak Mahmud pergi, Kita sibuk-sibuk lagi sama anak2 yg
lain, Inan sendirian di pintu.
“Mas Inan, kalo mau pulang, pulang aja. Kalo mau masuk,
masuk!”, Kata Bu Fitri.
Haihhh...Inan. Kalo
lagi mood, menyenangkan sekali. Tapi kalo lg gak mood, nyebelin bangetttttttttttttt.
Rafif dan Hafiidz
Trus karena hari ini akhir bulan.. hari ini menghitung
bintang. Rafif dan Hafidz dapet bintang
4, paling byk diantara temen2nya yg sekelas. Besok mrk dapet hadiah ^__^
Hafiidz hari ini ngaji dengan saya. Dia sudah iqro 5. Dan
tadi ketika ngaji, sudah lancar. Awalnya besok halaman itu harus diulang lagi,
tapi seperti biasa...dia selalu bilang,”Bu benerinnya sekarang aja, mana tadi
yg salah..hafiidz benerin sekarang aja”. Hahaha...yaa, jadinya dia lancar
sekali di halaman itu. Gak cukup sampe disitu, hafiidz minta ngaji lagi lgsg ke
halaman berikutnya lagi,”biar cepet iqro 6, bu! Ayo bu ngaji lagi!” ^____^
Adinda
Adinda kemarin ulang tahun ke-5 dan bertepatan dia EBTA sama
Bu Eva, naik jadi iqro 5. Selamat ya Dindaaaaaa.. ^___^
Naufal Dafa
Naufal hari ini nempel bgt sama saya. Hahahahaha
Bella, Zara, Hanun
Bella sama Zara berantem. Hanun lapor pada saya, sambil
membawa para tersangka.
“Bu nih bu,,.. Bella sama Zara nih buuuu..”, kata Hanun.
Bella sama Zara salah-salahan.
“Bella duluan, Bu,,”
“Ih enggak Bu, Zara duluan yang nggituin akuuuuuuu”
-____-
“Nggak gitu nggak gitu. Nggak usah nunjukin siapa yang salah
duluan. Yang penting adalah siapa yang minta maaf duluan. Hayo siapa yang mau
minta maaf duluan??”
Mereka tatap-tatapan sambil cemberut. Hanun melihat ke arah
saya, Bella dan Zara bergantian.
“Hayo, siapa yang mau minta maaf duluan, dia yang lebih
baik!”, kata saya
Sejenak, mereka berdua melirik pada saya, lalu saling
mengulurkan tangan.
“Nah, gitu dong! “, saya tertawa sambil menggenggam tangan
mereka. Ngecek, apa beneran maafannya. Jangan2 kyk kmrn, habis berantem,Calista
jabat tangan sama Naufal, tapi ternyata setelah dicek, mereka gremet2 an
tangan, saling nyakitin pake kuku. -___-“
Tapi Zara sama Bella maafan beneran kok ternyata ^____^
“Yaudah, sana main lagi ya.. Mbak Hanun temenin Mbak Bella
sama Mbak Zara main , yaa..jagain jangan berantem. Bisa, mbak hanun?”, Hanun
mengangguk mantap lalu menggandeng tangan Bella dan Zara yang sudah tersenyum
lagi.
“Yuk, daripada berantem kita main yuk. Kita buang sampah
yukkkk”, ajak Hanun.
Saya sempet bengong sih, kok diajak mainnya buang sampah yg
td habis ditendang2 Inan? XD
Tapi ajakan Hanun direspon gembira sama Bella ,”Yuk, ayo
buang sampah yukkkkk!” dan tawa lepas dari Zara.
Hmm..baiklah, apapun
deh,.... Proud of them ^^b
Rasya
Hari ini Rasya ngaji iqro dengan saya. Tapi kok dia nggak
mau nulis. Eh ternyata dia nggak mau
nulis karena gak bawa buku sama pensil. Gak bawa peci pula -_____-
Dan ketika ngaji, susah bgt ngajarin dia baca huruf ‘a. Pasti
bacanya, ‘nga’. Hhahaha
Sampe minta bantuan ke Naufal, Rafif sama Hafiidz buat
ngajarin Rasya. Ahahahaha XD
Dan hari ini saya mengimami mereka shalat ashar. Ini pertama
kalinya buat saya. Hihihi ^__^
Sebelum shalat dimulai, saya dekati dulu anak-anak, saya
sudah pakai mukena. Lalu anak-anak putri yang bawa mukena ikut2 dipakai
mukenanya. Di shalat ashar ini, saya bertemu dengan anak-anak dari kelas lain
dan tentu saja saya belum hafal nama-namanya.
“Ini siapa namanya?”,sapa saya pada seorang anak perempuan
“Aish,bu..”, dia tersenyum.
“Ibu namanya bu siapa?”, tanyanya.
“Bu aini. “
“Aku juga punya temen namanya aini..”, ujarnya.
Tiba-tiba ada yang menepuuk dari belakang.
“eh..ini...mas raka ya??”, tebakku.
Dia mengangguk.
“mas raka yang shalatnya selalu ribut yaaa. Sering dimarahi
Bu Dewi ya.. hayooooo...”, saya menjawil pipinya. Raka tersenyum mengangguk
mantap.
“nanti solatnya yang bagus yaaa. Jangan kayak kemaren2
yaa,..”
Raka mengangguk.
“Mbak aish juga ya nanti solatnya jangan tolah-toleh. Liat
ke tempat sujud. Oke?”
Aish mengangguk,
^___^
“aku juga bu!” seorang anak laki-laki berdiri di samping
Raka.
“Lhaaaa ini mesti mas fadhil. Ya kan? Yg suka berisik juga
kalo solat, mainan terus. Hayooo”
Fadhil menunduk sambil tersenyum2.
“nanti mas fadhil solatnyya yang bagus juga,ya? Oke?”,
kataku. Wah..seneng deh kalo anak2 pada antusias begini, ^__^
Trus saya dibantu guru lain yang sudah datang, meluruskan
shaff anak-anak.
“Bu aku iqomah bu! Aku mau iqomah!”, sahut Naufal sambil
mengacung-acungkan tangan kanannya ke arahku.
“Aku bu..aku juga mau iqomah”, sahut seorang anak. Lupa
namanya -__-“
Intinya dua anak itu nggak ada yg mau ngalah, dan akhirnya
kusuruh suit. Akhirnya yang iqomah yang anak kulupa namanya itu. Hehe
Dannn....ajaib...subhanallah kali ini anak-anak beneran
anteng sholatnya. Yang anak perempuan anteng semua, yang laki-laki, anteng semua juga kecuali
barisannya naufal. Alhamduulilah tuh raka sama fadhil kata guru2 jadi anteng
gak kayak biasanya. Hehehe ^___^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar