Setidaknya, itu kesimpulan yang saya dapatkan di hari ini;
hari pertama mengajar di dua tempat yang berbeda. Di Lembaga Pendidikan Al-Qur'an AMM Yogyakarta dan menjadi guru les untuk Nia, salah seorang murid kelas 5 SD.
Awalnya, saya terima tawaran bekerja di sana karena beberapa hal:
1. Mengingat laptop yang uda rusak engselnya (gara2 ketiduran pas hilwa main game di leptop +__+), sy btuh modem lagi, iuran2 kkn ke RajaAmpat yang gak murah dan perpanjangan rumah kontrakan. Ditambah lagi, sadar diri kalo umur saya udah 21 tahun (taun ini berarti 22) membuatku mulai malu untuk terus 100% minta uang hidup ke ayah. Di saat begini, rasanya hak ku sudah harus berkurang, karena aku harusnya uda bisa menghidupi diriku sendiri. aku punya kaki, punya akal, punya kendaraan, punya kesempatan..punya segala hal untuk bisa menopang at least kehidupanku sendiri di jogja. Ayah semakin tua, tapi pekerjaan dan amanahnya bukan malah semakin berkurang, malah semakin bertambah. Sempat terpikirkan, sudah seharusnya saya menikah, jadi beban ayah bisa sedikit terkurangi oleh ku. jhahahahaha..apaddehhh... ^___^ tapi, yaaa Allah masih mengizinkanku single dan berusaha mengembangkan diriku lebih oke lagi :D
2. Karena mereka anak-anak. Kalau saya tidak belajar untuk mendidik mereka dengan cara yang baik, lalu siapa lagi? Girl Band dan Boy Band itu kah? televisi kah? host infotainment kah? =) Lagipula, ini smua kelak juga untuk mendidik anakku kelak, kan..
3. Latihan KKN. Yup. juli-agustus nanti saya KKN di RajaAmpat. Mungkin aktivitasku sekarang melelahkan, tapi lumayan lah buat latian di RajaAmppat nanti. Pas puasa lhooo.. =o
4. mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat.
Hey, saya bahagia bersama mereka. Biar lebih sedikit ringan, maka sebut saja rutinitas baruku ini adalah menghabiskan sore ku bersama anak-anak. Dan beberapa malam (3x seminggu) untuk menemani belajar anak SD.
okeiii lalu alasan yang ke-5 ini muncul dengan tiba-tiba setelah melihat cara mengajar di TPA AMM. Ya! AMM bisa dibilang adalah pusat pelatihan pendidikan qur'an di Yogyakarta. Mereka punya guru2 yang hebat dan kurikilum yang cihuy. Tiba-tiba teringat musola di Perum. BPI ku di cilacap yang sepi dan anak2 yang dulu suka main ke rumah untuk belajar membaca iqro' tapi tidak bertahan lama. Hanya karena qt belum tau mereka harus dibagaimanakan selain hanya menyimak bacaan iqro mereka, bermain dan makan snack. T__T
Suatu saat nanti, saya ingin ada untuk mereka tak hanya sekedar menyimak bacaan iqro mereka, bermain dan memberi cemilan
okeiii lalu alasan yang ke-5 ini muncul dengan tiba-tiba setelah melihat cara mengajar di TPA AMM. Ya! AMM bisa dibilang adalah pusat pelatihan pendidikan qur'an di Yogyakarta. Mereka punya guru2 yang hebat dan kurikilum yang cihuy. Tiba-tiba teringat musola di Perum. BPI ku di cilacap yang sepi dan anak2 yang dulu suka main ke rumah untuk belajar membaca iqro' tapi tidak bertahan lama. Hanya karena qt belum tau mereka harus dibagaimanakan selain hanya menyimak bacaan iqro mereka, bermain dan makan snack. T__T
Suatu saat nanti, saya ingin ada untuk mereka tak hanya sekedar menyimak bacaan iqro mereka, bermain dan memberi cemilan
Apaaaah?? KKN di Raja AMpat ay? Liburan itu namanya tauuuu.
BalasHapusEniwei, semangat semangat terus okeeh.
i know you can, even better than me
oh, jadi begitu toh.. ^_^ #baru baca yg ini. semangat, ay!
BalasHapus