Indias Nurul Aini

Foto saya
“Jangan Percaya Saya” Saya adalah seorang gadis kecil yang suka berbohong Kalau saya pinokio, maka hidung saya pastilah akan bertambah panjang tiap kali saya tersenyum dan tertawa sambil berkata,”hahaha saya baik-baik saja ^___^ “ dan kalau rahasia bisa diuangkan, pastilah saya sudah kaya raya

Selasa, 30 September 2014

PR buat mas kukuh hehe

Struktur Histologis Intestinum dan Pertumbuhan Ayam (Gallus gallus domesticus)  Hasil Persilangan Ayam Broiler dan Ayam Pelung

Oleh:
Indias Nurul Aini Putri Muslim
09/285440/BI/8325

INTISARI

Persilangan merupakan  salah  satu  metode  untuk dapat  meningkatkan  kualitas  pertumbuhan ayam  lokal. Salah  satu parameter yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pertumbuhan ayam adalah  pengamatan terhadap  struktur histologis intestinum, pertambahan bobot embrio, ukuran panjang organ intestinum, jumlah vili, jumlah kelenjar liberkhun dan laju penyerapan yolk embrio ayam hasil persilangan dan ayam lokal. Pada penelitian ini digunakan sampel ayam generasi pertama (F1 ) hasil persilangan antara ayam betina broiler dengan ayam pelung. Pengamatan dilakukan pada ayam umur 5, 10, 14, 18 dan umur 1 hari setelah menetas. Dilakukan pembedahan telur untuk ditimbang yolk dan berat embrio ayamnya. Kemudian dilakukan pengambilan organ intestinum embrio dan DOC ayam umur 1 hari. Organ intestinum (duodenum, jejunum/ileum,caecum dan crassum) kemudian diukur panjangnya dan dibuat sediaan histologis menggunakan  metode parafin dengan pewarnaan HE (Hematoxylin Eosin). Berdasarkan hasil diketahui bahwa struktur histologis intestinum ayam  pelung dan  ayam  F1 tidak memiliki perbedaan namun terdapat perbedaan dalam jumlah vili dan kelenjar liberkhun. Jumlah vili pada intestinum ayam F1 lebih banyak daripada jumlah vili yang terdapat pada intestinum embrio ayam pelung umur 1 hari setelah menetas. Pertumbuhan embrio ayam  F 1 lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan embrio ayam  pelung ditinjau dari jumlah vili, jumlah kelenjar liberkhun, bobot  embrio dan  ukuran  panjang  intestinum. Laju  penyerapan yolk embrio ayam  F1 lebih tinggi dibandingkan laju penyerapan yolk ayam  pelung. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kualitas pertumbuhan ayam F1 lebih baik dibandingkan dengan ayam pelung ditinjau dari pertambahan bobot embrio, struktur histologis meliputi jumlah vili, jumlah kelenjar liberkhun, ukuran panjang organ  intestinum dan laju penyerapan yolk

Kata kunci: embrio, intestinum, struktur histologis, vili, Hematoxylin Eosin , yolk










Structure of Histology Intestinum  and Growth Development of Chick ((Gallus gallus domesticus) Derived from Crosses between Broiler and Pelung

By:
Indias Nurul Aini Putri Muslim
09/285440/BI/8325

ABSTRACT

The crossbreed is one of the efforts being made to increase the growth of local chicken. Parameters that can be used to measure the quality of the chickens growth are










Keywords: Embryo, structure of histology, intestinum, villi, Hematoxylin Eosin, yolk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar